Rembang (30/3) – Salah satu karya seni yang menjadi andalan MAN Rembang adalah seni karawitan. Dalam sebuah acara yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbanpol) Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Kantor Kesbanpon Kabupaten Rembang, MAN Rembang memamerkan seni karawitan ini dengan piawai.
Acara ini dilaksanakan pada hari Kamis (29/3) siang di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang. Kegiatan ini tidak bersifat lomba namun hanya bersifat menampilkan berbagai kebudayaan daerah.
Dalam acara tersebut, tim karawitan MAN 1 Rembang menampilkan inovasi karawitan kolaborasi. Sadik selaku pembimbing tim MAN 1 Rembang mengatakan bahwa seni karawitan yang dikolaborasi dengan seni khadroh dan band modern akan menjadi inovasi baru untuk melestarikan budaya daerah.
“Karawitan kolaborasi ini mengahdirkan sesuatu yang berbeda. Aransemen lagu asli menjadi lagu Islami dengan iringan seni karawitan kolaborasi menjadi tantangan tersendiri”, tambah Sadik.
Taufik selaku Kepala MAN 1 Rembang mengapresiasi positif dan mendukung penuh atas partisipasi tim kolaborasi pada acara Gebyar Seni dan Budaya Daerah yang diadakan Pemda Rembang.
Kartono dan Atiek Surniati mewakili Kesbanpol Provisi Jawa Tengah menyampaikan terimakasih kepada para guru pendamping dan pemerhati seni dalam mensukseskan acara Gebyar Seni dan Budaya Daerah tahun 2018 di Rembang.
“Semoga generasi muda lebih mencintai seni dan budaya daerah dengan cara nguri-nguri kabudayan jawi karena bagaimanapun budaya daerah adalah milik kita bersama yakni milik Indonesia”, tandas Atiek.
Acara ini diikuti oleh berbagai sekolah menengah, diantaranya MAN 1 Rembang, SMA N 1 Rembang, SMPN 2 Rembang, SMPN 5 Rembang, SMPN 1 Rembang, SMK Muhammadiyah Rembang serta SMK Umar Fatah Rembang.—sutejo/ss