Rembang –Forum Komunikasi Madrasah Diniyyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Rembang menyelenggarakan Kemah Bakti (Jambore) Sabtu – Minggu (14-15/10) di lapangan Palapa, Pamotan. Dalam jambore madin ini, Kecamatan Sedan berhasil meraih juara I untuk cabang lomba Pentas seni.
Hadir dalam pembukaan tersebut, Ketua Forum Koordinasi Madrasah Diniyyah dan Takmiliyyah (FKDT) Rembang, Sunarko, forum komunikasi Kecamatan pamotan, Kepala KUA se-Kabupaten Rembang, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Kemah Bakti ini diikuti oleh sekitar 28 regu santri madin dari masing-masing kecamatan di Rembang. Acara ini dibuka oleh Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz pada Sabtu sore (14/10). Dalam sambutan pembukaannya, Bupati mengatakan, kegiatan kemah bakti ini merupakan kontribusi nyata madrasah diniyyah untuk masyarakat.
Bupati berpesan kepada stakeholder lembaga madin agar dapat menerapkan tiga kedisiplinan, yaitu disiplin keuangan, disiplin administrasi dan disiplin waktu. “Untuk membuat madin bisa maju, maka tiga hal tersebut harus diterapkan,” tandasnya.
Sunarko mengatakan, tujuan dilaksanakannya kemah bakti Madin ini adalah untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar Madin se kabupaten Rembang. Selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan santriwan dan santriwati Madin dalam bidang seni dan kreativitas.
Dalam Kemah bakti ini, diselenggarakan beberapa kegiatan. Yaitu lomba pentas seni dan lomba kreativitas tenda, silaturahim dan pengajian umum. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan tari saman dan hadrah dari MAN Lasem.
Tampil sebagai juara I lomba pentas seni yaitu Kecamatan Sedan dengan nilai 269, disusul kafilah Kecamatan Lasem dengan total nilai 255, dan Kecamatan Pamotan dengan total nilai 250. Sementara lomba tenda dimenangka oleh Kecamatan Kaliori dengan nilai 274, disusul Kecamatan Rembang dengan nilai 262, dan Kecamatan Sarang dengan nilai 252. — ss