Rembang—Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Atho’illah menegaskan kepada kepala madrasah agar menghasilkan output peserta didik yang tak hanya berprestasi di bidang akademik, namun juga cemerlang di sisi spiritual.
Hal tersebut disampaikan Atho’illah ketika memberikan sambutan dalam rapat koordinasi UAMBN pada Kamis (9/3) di aula Kantor Kemenag Kabupaten Rembang. Rakor tersebut dihadiri oleh puluhan Kepala Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah, dan menghadirkan Kepala Bidang Pendidikan Madrasag Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Jamun.
Atho’illah mengatakan, tujuan pendidikan adalah mencerdaskan anak-anak bangsa. Bukan hanya cerdas pengetahuan dan keilmuan, melainkan juga cerdas dalam bersikap yang berlandaskan akhlakul karimah.
“Membuat pintar siswa dalam berilmu pengetahuan itu gampang. Yang sulit adalah memberikan mental akhlak, dan juga pemahaman-pemahaman yang harus ditanamkan pada masa modern ini. Antara lain wawasan kebangsaan dan wawasan Islam rahmatan Lil ‘Alamin.” Kata Atho’illah.
Pemahaman tersebut, katanya, penting untuk ditanamka kepada siswa seiring dengan era keterbukaan informasi. Berbagai informasi dan virus-virus yang dapat memecah belah persatuan bangsa akan sangat rentan memengaruhi pola pikir pelajar yang sedang mencari jati diri.—Shofatus s.