Rembang—Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Atho’illah didampuk menjadi pembaca doa dalam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah yang terpusat di Rembang.
Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari (2-3/3). Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah, Condro Kirono, Bupati Rembang, Abdul Hafidz beserta jajaran Forkominda, Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Mahmud, dan segenap pengurus PWI Jawa Tengah.
Dalam puncak peringatan HPN tersebut, Atho’illah diminta untuk menyampaikan doa tentang harapan-harapan dunia pers mendatang. Dalam untaian doanya, Atho’illah berharap, pers dapat turut berperan serta meyukseskan pembangunan nasional.
“Keberadaan pers sangat diperlukan dalam rangka mendukung pembangunan nasional. Sosialisasi terhadap program-program pemerintah diperankan oleh dunia pers,” kata Atho’illah.
Untuk diketahui, PWI Jawa Tengah memeringati HPN dengan terpusat di Rembang. Beberapa rangkaian kegiatan yang diadakan antara lain, orientasi jurnalis di aula Setda Rembang, kunjungan ke beberapa tempat wisata, dan puncak peringatan HPN di Pendopo Museum Kartini.
Dalam kesempatan tersebut,sebanyak 11 tokoh Jateng menerima penghargaan dari PWI Jawa Tengah. Sebelas tokoh tersebut diantaranya KH Mustofa Bisri alias (Gus Mus) sebagai tokoh keberagaman, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Medsos, serta Bupati Rembang, Abdul Hafidz sebagai sahabat pers dan anggota DPR-RI Dapil Rembang Firman Subagyo yang menerima penghargaan yang sama dengan Bupati Rembang. —ss