Rembang—Kantor Kementerian AgamaKabupaten Rembang menggelar acara pembinaan SDM penghulu, Kamis (1/12) di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang. Acara ini menghadirkan narasumber Kabid Urais dan Binsyar Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, A. Syaifulloh dan Kasi Pemberdayaan KUA Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Agus Suryo.
Syaifulloh mengawali paparannya dengan mengajak seluruh peserta berdiri dan mengucapkan lima budaya kerja dengan semangat. Tujuannya, agar lima budaya kerja ini benar-benar tertanam dalam bertugas.
Kepada para penghulu, Syaifulloh mengatakan, dalam melaksanakan tugas, penghulu harus mengindahkan kode etik sebagai ASN Kemenag, yaitu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa, mengutamakan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, bekerja dengan jujur adil dan amanah, melaksanakan tugas dengan disiplin profesional dan inovatif, dan setiakawan dan bertanggung jawab.
“Selain itu juga kode etik penghulu, yaitu beriman dan bertaqwa kepada allah swt, berakhlak mulia dalam menjalankan tugas, berpenampilan rapi, sopan dan simpatik, profesional, disiplin, jujur, adil, dan amanah dalam menjalankan tugas, memberikan layanan prima kepada masyarakat, serta enantiasa mengembangkan keahlian profesi,” paparnya.
Syaifulloh juga menjabarkan, banyak hal yang harus ditingkatkan oleh KUA terkait pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, pelayanan kepada publik harus mengedepankan ketepatan waktu dan keramahan. Selain itu, ada hal-hal yang harus diperbaiki yaitu, pelayanan penyerahan buku nikah, pembagian tugas bedol dengan penghulu, pemasangan struktur organisasi KUA, pemasangan spanduk aduan, dan spanduk zona integritas.
“Sebagai sosialisasi kepada masyarakat tentang pelayanan gratis di KUA, spanduk ini pun harus terpasang,” tandasnya.
Sementara Agus mengatakan, KUA harus meningkatkan pelayanan dan kinerja di bidang IT, antara lain Simkah, Simponi, dan E-Monitoring.—Shofatus s