Rembang—Kementerian Agama Kabupaten Rembang menggelar Sosialisasi Penguatan Pengolah Data Pendidikan PAI bagi guru PAI di Kabupaten Rembang, pada Jum’at (3/6) di Rumah Makan Warung Ndesa Rembang.
Sosialisasi tersebut diikuti oleh sekitar 40 orang dengan menghadirkan pembicara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Atho’illah dan Ahmad Zaki Fuadi dengan materi Metode Praktis Pendataan Simpatika PAI.
Dalam paparan materinya, Atho’illah mengatakan, Simpatika yang telah dilaunching oleh Menteri Agama sejak 2015 lalu harus diisi dengan data yang valid. Menurutnya, data yang tepat akan menentukan perencanaan yang tepat pula. “Kami minta paling lambat tanggal 30 Juni, data Simpatika harus sudah clear,” tegas Atho’illah.
Sosialisasi diadakan dalam rangka memberikan pengetahuan tata cara mengisi aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Kementerian Agama (Simpatika) yang telah dilauncing Menteri Agama beberapa waktu lalu.
Prihatin
Atho’illah mengungkapkan keprihatinannya terhadap berbagai kasus yang sudah menimpa kalangan anak-anak. Hal ini menjadi tugas yang berat bagi guru PAI untuk menekan dan mencegah hal-hal serupa.
“Guru PAI mempunyai tugas yang sangat berat untuk membentuk siswa yang berkarakter, yang menjunjung tinggi ajaran Islam, sehingga hal-hal yang buruk seperti berbagai kejadian akhir-akhir ini tidak akan terjadi lagi,” pungkas Atho’illah.—Shofatus Shodiqoh