Rembang—Kasus penyimpangan perilaku dewasa ini tak hanya terjadi pada usia tua dan remaja. Parahnya, sudah menimpa anak-anak, usia SD, bahkan TK. Hal ini lah yang menjadi sebuah keprihatinan tersendiri. Dalam hal ini, guru PAI harus menjadi garda terdepan dalam membentengi moral siswa.
Demikian mengemuka dalam rakor guru PAI TK yang digelar di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Selasa (10/5). Hadir dalam rakor tersebut Kasi PAIS, Hj. Ruchbah, Ketua Pokjawas, Masduki, segenap pengawas PAI pada TK, dan segenap pengurus MGMP PAI TK.
Masduki mengatakan, sekarang ini banyak kita lihat tayangan dan berita di media tentang perilaku menyimpang anak-anak atau anak-anak tersebut yang menjadi korban perilaku menyimpang tersebut. Seperti kasus kekerasan seksual yang akhir-akhir ini marak terjadi.
“Hal ini sangat mengerikan. Kita sebagai guru PAI harus mampu mencegah perilaku remaja-remaja tersebut sejak dini. Mulai dari usia dini, usia TK,” kata Masduki.
Sementara Ruchbah menekankan adanya prestasi siswa TK sebagai implementasi terhadap pengetahuan dan pemahaman tentang agama Islam. Salah satunya adalah dengan menggelar Pentas PAI yang akan diadakan pada Juli mendatang.
Ruchbah meminta kepada segenap guru PAI TK untuk mempersiapkan siswanya mengikuti lomba tersebut. Namun bukan lomba yang menjadi tujuannya. Yang utama adalah bagaimana siswa TK mampu mengaplikasikan pemahaman tentang agama dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan membentuk akhlakul karimah.—Shofatus Shodiqoh