Rembang—Kendati hujan deras, upacara Hari Amal Bakti ke-69 Kementerian Agama tingkat Kabupaten Rembang yang digelar Sabtu lalu (3/1) di halaman MAN Rembang tetap terselenggara sukses. Bahkan, sekitar seribu peserta tampak tetap semangat, meskipun sebagian dari mereka tubuhnya telah basah oleh guyuran air hujan.
Tak hanya itu, Plt Bupati, H. Abdul Hafidz yang didampuk menjadi inspektur upacara pun terlihat tetap semangat dan tenang membacakan amanat Menteri Agama.
Ketua Panitia HAB, Drs. Jasim didampingi Ketua Seksi Upacara, Drs. HM. Mahmudi MM mengungkapkan bangga atas kesuksesan pelaksanaan upacara. Hal ini terlihat dari petugas upacara yang sangat sempurna dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Mulai dari komandan upacara, pembawa acara, hingga paduan suara. “Semua telah menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik, sesuai dengan gladi klotor dan gladi bersih yang telah kami adakan beberapa kali,” ungkap HM Mahmudi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Drs. H. Atho’illah, M.Pd.I didampingi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Drs. H. Mohammad Ali Anshory menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua peserta yang telah bersedia meluangkan waktunya menghadiri upacara, meski cuaca sangat tidak mendukung.
Atho’illah mengungkapkan, selain ritual rutin, upacara harus dimaknai sebagai momen untuk menggalang sebuah kebersamaan antar seluruh jajaran pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang.
Jalan Santai
Sebelumnya, peringatan HAB ini juga dimeriahkan oleh kegiatan jalan santai dan tasyakuran. Jalan Santai diselenggarakan pada Minggu , 14 Desember 2014 dengan mengambil finish dan start di Stadion Krida Rembang.
Sama halnya upacara, jalan santai ini juga diwarnai oleh hujan deras. Namun tak menghentikan semangat peserta untuk bersama-sama melangkahkan kaki sepanjang sekitar tujuh kilometer tersebut. Kendati sempat khawatir hujan kian deras, namun peserta akhirnya sampai juga di Stadion Krida.
Acara bertemakan ‘Kerukunan Nasional’ ini diikuti oleh ribuan peserta. Terdiri dari seluruh pegawai negeri/sswasta di Lingkungan Kemenag Rembang, guru, siswa, penyuluh, pengawas, santriwan, santriwati, dan juga masyarakat kota Rembang dan sekitarnya dari berbagai agama dan budaya. Mereka beramai-ramai mengikuti jalan santai ini dengan mengajak keluarganya.
Usai pelaksanaan, peserta jalan santai tetap berada di halaman stadion krida. Pasalnya, mereka tengah menunggu memperoleh ratusan hadiah yang telah disediakan panitia. Di antara ratusan hadiah tersebut, terdapat beberapa hadiah yang cukup menarik yaitu lima unit peseda gunung, satu buah mesin cuci, satu unit lemari es, satu unit dispenser, dan hadiah utama yaitu satu unit televisi plasma 32 inch. Hadiah tersebut merupakan persembahan dari para sponsorship, di antaranya Bank BRI Cabang Rembang, Bank Mega Syari’ah Rembang, Bank Jateng Cabang Rembang, CM Jaya, Wings Food, dan lainnya.
Puji Wiyati, Guru MTs Ar-Rohman 1 Bulu Rembang merupakan pihak yang paling beruntung karena memperoleh hadiah utama tersebut. Hadiah diberikan langsung oleh Drs. H. Atho’illah, M.Pd.I. Puji menyampaikan rasa syukur kepada Alloh SWT, dan terima kasih kepada panitia dan sponshorship.
Tasyakuran
Sementara tasyakuran digelar pada Selasa, 30 Desember 2014 di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang. Acara ini diisi dengan takhtimul qur’an yang dibaca oleh segenap pegawai Kankemenag Kabupaten Rembang, pengawas Pendidikan Agama Islam, Kepala KUA Kecamatan, dan tamu undangan.
Bertindak sebagai pemimpin takhtimul qur’an dan pembawa do’a yaitu KH Nashrullah Al-Ahfidz. Di bawah pimpinan kyai sepuh ini, hadirin tampak khusyuk membaca AL-qur’an hingga khatam 30 juz.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Drs. H. Mohammad Ali Anshory mengatakan, meskipun usia telah senja, namun semangat para pegawai harus tetap muda.
Dengan semangat muda tersebut, diharapkan seluruh jajaran pegawai mampu mengimplementasikan lima nilai/ budaya yang ditegaskan oleh Menteri Agama. Termasuk di dalam salah satu nilai, yaitu integritas, para pegawai harus selalu menunjukkan kedisiplinan diri, baik disiplin waktu dan kinerja.
“Selain integritas diri yaitu nilai profesionalitas, inovatif, tanggung jawab dan keteladanan juga harus diterapkan,” sambungnya.—Shofatus Shodiqoh