INSPEKTORAT Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia memantau dan mengawasi langsung pelaksanaan tes seleksi calon petugas haji Kabupaten Rembang yang diadakan di aula kantor pagi tadi (4/1).
Tim irjen yang terdiri atas tiga orang yaitu, Kamalul Iman Billah, Sulaeman, dan Royhand Abdillah akan memantau pelaksanaan tes dari pagi hingga siang hari. Dalam sambutan pembukaannya, Kamal mengatakan, pemantauan ini diadakan dalam rangka penyelengaraan tes secara obyektif dan profesional.
“Tes ini adalah dalam rangka mencari petugas yang benar-benar bisa menjalankan tugasnya dengan profesional. Oleh karena itu, proses perekrutannya harus benar-benar selektif,” katanya kepada para peserta sebelum pelaksanaan tes.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, H. Atho’illah mengatakan, salah satu hal yang dinilai dalam proses seleksi ini adalah mental dan karakteristik atau kepribadian peserta. “Selain pengetahuan atau penguasaan materi mengenai ibadah haji, petugas haji dituntut untuk memiliki personalia yang bagus. Sebab, salah satu kewajiban petugas haji adalah melayani jemaah haji dengan baik,” utaranya.
Selain itu, petugas haji juga harus mempunyai kemampuan komunikasi. Di lapangan, petugas haji tidak bekerja sendirian. Mereka bekerja dalam satu tim yang harus selalu berkoordinasi satu sama lain. “Komunikasi antar petugas haji yang baik juga akan mendukung kelancaran jemaah haji dalam menunaikan ibadahnya,” sambungnya.
Lima belas peserta yang mengikuti tes seleksi ini terdiri atas 11 orang pendaftar TPHI, 1 orang pendaftar TPIHI, dan tiga orang pendaftar Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Tes ini akan memilih 4 orang TPHI, 2 TPIHI dan 3 PPIH yang akan mengikuti tes seleksi yang kedua kali di provinsi Jawa Tengah.—Shofatus Shodiqoh