

Rembang, 23 Februari 2025 – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Rembang kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua piala dalam Lomba Menulis Tematik Ketahanan Pangan yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang dalam rangka Rembang Agro Expo 2025.
Dalam ajang tersebut, Akhsanu Nadia berhasil meraih juara pertama dengan tulisannya berjudul “Perjuangan Petani Kecil di Rembang: Bertahan di Tengah Sempitnya Lahan dan Sulitnya Modal”.
“Tulisan saya mengangkat tentang realitas para petani kecil yang harus menghadapi berbagai tantangan dalam mempertahankan usaha pertanian mereka”, ujar Nadia.
Sementara itu, Muhammad Milzam Hawariy meraih juara harapan tiga dengan karya berjudul “Krisis Regenerasi Petani di Desa Soditan”.
“Kalau saya lebih tertarik menyoroti tentang semakin berkurangnya minat generasi muda untuk menjadi petani, serta dampaknya terhadap ketahanan pangan di masa depan. Melihat kondisi di Desa Soditan yang rata-rata petani adalah usia yang sudah tidak muda lagi,” terang Milzam.
Lomba menulis ini merupakan bagian dari kegiatan Pelatihan Jurnalistik dan Lomba Menulis Tematik Ketahanan Pangan yang digelar untuk memeriahkan Rembang Agro Expo 2025 sekaligus memperingati Hari Pers Nasional (HPN). Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Rembang melalui Dinas Pertanian dan Pangan, bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, di Ruang Audio Video Museum RA. Kartini, Kabupaten Rembang, mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai. Para peserta mendapatkan pembekalan jurnalistik sebelum mengikuti lomba, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis dan kesadaran generasi muda terhadap isu-isu ketahanan pangan.
Akhmad Suhadak Solikin, selaku Kepala MAN 2 Rembang mengucapkan rasa bersyukur dan bangga atas keberhasilan kedua siswa-siswi tersebut. “Keberhasilan dalam lomba ini semoga dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain untuk terus mengembangkan keterampilan menulis dan memperdalam wawasan mereka mengenai ketahanan pangan serta peran petani dalam menjaga stabilitas pangan di daerah,” tambahnya