Kepala madrasah dan komite menyiapkan segala fasilitas madrasah dengan baik dan mampu memompa semangat semua elemen madrasah, mampu membangun atmosfer madrasah yang positif dalam bekerja dan pengabdian untuk kualitas mutu yang lebih baik
Hal ini ditegaskan oleh Direkrut Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Prof. Dr. Abu Rokhmad saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Implementasi Kurikulum Nasional Pada Madrasah di MAN 2 Rembang, Rabu (2/9/2024)
Ia menambahkan, ruh peningkatan kualitas madrasah ada di hati para guru, madrasah dan komite dalam memobilisasi potensi madrasah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing madrasah.
Menurut Abu Rokhmad, masing masing madrasah punya potensi berbeda-beda juga potensi anak yang berbeda. Maka madrasah harus bergerak menyesuaikan potensi dan kemampuan masing-masing
“Sebagaiamana Nabi Muhammad ketika ditanya para sahabat, maka jawaban bisa berbeda-beda menyesuaikan kondisi sahabat,” ujarnya.
Abu menambahkan anak-anak madrasah seringkali dipandang sebelah mata. Maka cara terbaik untuk menjawab seluruh keraguan tersebut dengann bagaimana meningkatkan mutu madrasah, bisa berprestasi siswa, guru dan tendiknya.
Ia berpesan agar madrasah mempunyai tiga hal, prestasi, reputasi, dan rekognisi. Jika madrasah punya prestasi maka akan melahirkan reputasi yang baik. Dengan reputasi yang baik akan menjadi madrasah yang diakui kualitasnya oleh masyarakat,” tandasnya.
“Anak madrasah punya dua ilmu, agama dan umum. Ini menjadi dua kaki yang membuat tidak hanya jalan tapi juga lari. Buktikan dengan dua ilmu itu, madrasah tidak hanya pantas tapi juga bermutu dan mendunia,” tegasnya
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Moh. Mukson dalam sambutannya mengatakan bahwa kedatangan para pejabat dari pusat tentu menjadu anugerah. Ia berharap agar para pemangku kebijakan madrasah bisa terus berkhidmah, berikhtiar supaya madrasah semakin hari berdiri sejajar dengan lembaga lain.
“Hari ini memang kita sedang semangat untuk terus berproses menyambut era baru. Sudah sering saya sampaikan bahwa madrasah di lingkup Kemenag Rembang harus memantaskan diri,” imbuhnya.
Mukson menambahkan bahwa dalam rangka melakukan perubahan, Kemenag Rembang membentuk tim percepatan madrasah unggulan, sbg usaha agar madrasah tidak tertinggal dengan madrasah lain.
“Setidaknya ada13 madrasah di Rembang yang berproses menjadi madrasah unggulan,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kasubdit Kurikukulum dan Evaluasi Direktorat KSKK, Kakankemenag Kab. Rembang, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jateng, Ketua Tim Kurikulum Penma Jateng, dan para pejabat teras Kemenag Rembang.
Kegiatan ini diikuti oleh kepala madrasah negeri se Karesidenan Pati dan kepala madrasah se Kabupaten Rembang, para pengawas madrasah dan komite madrasah. -huda