Humas — Kantor Kementerian Agama Kab, Rembang bekerja sama dengan Balai Diklat Semarang menggelar pelatihan penggerak moderasi beragama (ADM) di Wilayah Kerja selama 8 s.d 13 Juli 2024. Bertempat di Aula PLHUT, sebanyak 30 ASN dillingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Rembang mengikuti kegiatan tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Rembang, Moh Mukson berkesempatan untuk memberi sambutan dan membuka langsung kegiatan tersebut.
“Terimakasih kepada BDK Semarang yang menyelenggarakan kegiatan ini, semoga selama seminggu kedepan semua peserta siap dan mendapatkan tambahan ilmu tentang Moderasi beragama ini. Kita tahu bahwa agama adalah persoalan yang sangat sensitif. maka agar berbagai agama dan pemahaman keagamaan itu tidak memicu ketidakharmonisan di ruang publik. kita butuh pemahaman yang tepat, Pemahaman yang lebih mengedepankan esensi ajaran agama, yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan bersama, berdasarkan prinsip adil dan berimbang, dengan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bersama. Jangan sampai panjenengan semua terpapar oleh hal faham radikal, salah paham ataupun disinformasi tentang agama.” Ucap Mukson
Mukson juga menambahkan, ada 4 (empat) indikator dalam bersikap moderat, yaitu bersikap toleran, anti kekerasan, ramah terhadap paham kebangsaan, dan pemahaman yang ramah terhadap budaya lokal.
“Kami berharap, setelah kegiatan ini selesai, kita sebagai ASN di Kementerian Agama, Khususnya Kab. Rembang. Menjadi sosok yang moderat, menampilkan wajah agama kita dengan ramah, yang tetap bisa hidup berdampingan walau di tengah perbedaan. Karena hari ini mulai muncul sikap antipati pada agama yang bermula dari sikap para pemeluk agama sendiri yang menampilkan wajah agama secara seram, intoleran dan bernuansa kekerasan. ASN Kementerian Agama harus menjadi penggerak moderasi beragama di lingkungan kerja dan tempat tinggalnya masing-masing” pungkasnya