Rembang (Humas) – Ujian Akhir Pendidikan Diniyyah Formal berstandar nasional (imtihan wathoni) berlangsung mulai hari ini, Kamis (1/2/2024). Di Rembang, lembaga yang menyelenggarakan ujian ini adalah Pendidikan Diniyyah Formal Asy-Syafi’iyah Darusshohihain Ponpes Al-Anwar, Sarang.
Kepala Seksi Pendidikan Diniyyah dan Pondok Pesantren Kemenag Rembang, Hanik Khuriana mengatakan, ujian akan berlangsung pada 1 Februari hingga 7 Februari 2024. “Untuk tingkat wustho (setara SMP/MTs), ujian akan berlangsung pada 1-3 Februari 2024. Sedangkan untuk tingkat ulya (setara SMA/MA) akan berlangsung pada 5-7 Februari 2024. Sementara susulan dua jenjang tersebut diadakan pada 12-13 Februari 2024,” jelas Hanik, Kamis (1/2/2024).Ujian ini, lanjut Hanik, berstandar nasional dan dilaksanakan serentak di Indonesia. “Untuk Kabupaten Rembang, PDF hanya ada 1, yaitu Pendidikan Diniyyah Formal Asy-Syafi’iyah Darusshohihain Ponpes Al-Anwar, Sarang,” jelasnya lanjut.
Ujian ini diikuti oleh 17 santri tingkat wustho dan 32 santri tingkat ulya. Semua soal menggunakan Bahasa Arab yang digelar dengan sistem Computer Based Test (CBT).
Adapun materi ujian tingkat wustho yaitu hadits, fikih, tafsir, Bahasa Arab, dan Nahwu/shorof. Sedangkan mapel tingkat ulya yaitu hadits/ilmu hadits, fikih/ushul fikih/ tafsir/ilmu tafsir, Bahasa Arab, dan Nahwu/Shorof.Pelaksanaan imtihan wathoni ini didasarkan pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI nomor 5043 tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Ujian Akhir Pendidikan Diniyyah Formal Berstandar Nasional.
Hanik menambahkan, imtihan wathoni ini akan menentukan kelulusan santri. Dengan mempertimbangkan hal lain seperti : santri harus menyelesaikan seluruh program pembelajaran dan lulus dalam ujian akhir, serta memperoleh nilai sikap/perilaku minimal B. — iq