Rembang – Kafilah Rembang berhasil memborong kejuaraan dalam perhelatan Musabaqoh Qiro’atil Kutub (MQK) tahun 2023 yang digelar di Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur. Pengumuman pemenang diadakan pada Ahad malam (16/7/2023).
Atas perolehan juara ini, Kafilah Rembang berpartisipasi dalam predikat kafilah Jawa Tengah sebagai juara umum MQKN tahun 2023. Kafilah Rembang berhasil meraih enam juara I, dan 3 juara III. Sembilan kejuaraan tersebut yaitu:
- Juara I cabang Tarikh (putra) tingkat wustho atas nama A. Habli Hukmi
- Juara I cabang Fiqh (putra) tingkat Ulya atas nama Ags. Nabil Abdul Ghofur
- Juara I cabang Tafsir (putri) tingkat Ulya atas nama Ishmatul Maula
- Juara I cabang Tauhid (putri) tingkat Ulya atas nama Siti Aisah
- Juara I cabang Ushul Fiqh (putra) tingkat Ulya M. Syatho’ Musyarrof
- Juara I cabang Fiqh (putra) tingkat wustho atas nama Abdulloh Azzam Mochammad
- Juara III cabang Nahwu (putri) tingkat ulya atas nama Nazila Nailil Muna
- Juara III cabang Balaghoh (putri) tingkat ulya atas nama Zinie Syariah
- Juara III cabang Tauhid (putra) tingkat ula atas nama M. Syaherul Alam
Atas prestasi yang diraih, Plh Kepala Kemenag Rembang, H. Moh. Mukson menyampaikan selamat kepada semua santri. “Saya mewakili keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang mengucapkan selamat kepada sembilan peserta dari kafilah Rembang yang berhasil meraih juara. Prestasi ini semoga menjadi syiar bagi seluruh masyarakat untuk mempelajari islam lebih dalam melalui turats atau kitab kuning karya ulama sebagai pewaris nabi,” kata Mukson.
Mukson didampingi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Rembang, Hj. Hanik Khuriana, juga menyampaikan terima kasih kepada Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Rembang dan para Pengasuh Ponpes terkait yang sudah membina dan mendampingi para santri mulai dari persiapan hingga pelaksanaan lomba.
MQKN Tahun 2023 adalah ajang lomba/musabaqah kemampuan santri pesantren dalam membaca, memahami, dan mengungkapkan kandungan kitab kuning secara komprehensif.
MQKN Tahun 2023 bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam bersumber kitab kuning sebagai bagian dari proses kaderisasi ulama dan tokoh masyarakat di masa depan, dan terjalinnya silaturahmi antar pondok pesantren seluruh Indonesia dalam rangka terwujudnya persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
MQKN yang diikuti ribuan santri dari Indonesia ini dihelat pada 10-18 Juli 2023 di Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Adapun tema MQKN ini adalah “Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia”.
Menurut jadwal, MQKN ini akan ditutup oleh Menteri Agama RI pada Senin malam (17/7/2023). — iq
