MTsN2 Rembang – Serangkaian proses pelaksanaan PPDB MTs Negeri 2 Rembang telah sampai pada puncak kegiatan yang hasilnya diumumkan hasil pada hari ini, Senin (3/07/23).
Sebelumnya telah diumumkan melalui group WA kepada calon peserta didik baru untuk dapat hadir untuk menerima pengumuman hasil PPDB tahun pelajaran 2022/2024. Sebelum hasil PPDB diumumkan, seluruh calon peserta didik dikumpulkan di lapangan madrasah untuk diberikan penjelasan dan informasi terkait kesiapan dalam menghadapi tahun pelajaran baru.
“Ada beberapa tahap dan proses PPDB, terutama yang lebih ditekankan adalah pada kevalidan data peserta didik,” ujar Endang Basuki Asih selaku Ketua Panitia.
Lebih lanjut Endang menyampaikan bahwa pihaknya berupaya seminimal mungkin terjadinya kesalahan data awal, terlebih saat ini kita sudah memasuki era digital. Data-data siswa akan disinkronkan pada aplikasi online seperti data EMIS, RDM, Simpatika dan yang lainnya.
“Lebih baik sejak awal benar-benar kita antisipasi kesalahan. Kasihan siswa bila ada kesalahan data yang akan menghambat untuk administrasi kedepannya,” ungkap Endang.
Sementara itu saat dikonfirmasi secara terpisah, Ahmad Kholil selaku admin EMIS membenarkan apa yang disampaikan Endang Basuki Asih. Akhmad Kholil menjelaskan dari data hasil persyaratan dalam PPDB masih dijumpai ketidak cocokan data terutama dalam penulisan data Orang Tua yang tertera di Kartu Keluarga, Akte Lahir dan ijasah yang selama ini sering diabaikan oleh orang tua. “Perbedaan dalam satu karakter saja menjadi permasalahan, kasihan siswa yang akhirnya menjadi korban secara administrasi,” ungkap Kholil.
Sebelum pengumuman panitia sudah rapat pleno dengan memperhatikan setiap aspek dari calon peserta didik. Dari hasil pantauan di lapangan, jumlah calon peserta didik baru yang telah diumumkan sebanyak 165 siswa. Dan sampai berita ini diturunkan sebanyak 150 siswa langsung melakukan registrasi dan daftar ulang.
“Diperkirakan jumlah siswa yang daftar ulang masih akan bertambah dan panitia tetap akan melayani mengingat sebagian besar yang belum melihat dan daftar ulang berasal dari luar Kabupaten Rembang,” jelas Nurul Ayni Rahmawati, selaku sekretaris Panitia PPDB. (Wient/iq).