Rembang – Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, M. Kafit menyimak pemaparan kinerja dan serapan anggaran dari Kepala Madrasah Negeri se-Kabupaten Rembang pada rapat koordinasi, Selasa (11/4/2023). Dapat ini digelar di aula setempat.
Sebagai pertemuan pertama dengan Kepala Madrasah Negeri, Kakankemenag memperkenalkan diri. Selanjutnya, Kakankemenag meminta paparan dari Kepala Madrasah tentang kondisi madrasah dan nilai serapan anggaran yang telah dicapai hingga April 2023.
“Sebagai orang baru di Rembang, saya ingin tahu bagaimana kondisi madrasah Negeri di Rembang. Sehingga kami bisa memetakan dan turut mencari solusi apabila ada permasalahan,” kata Kafit.
Dari paparan yang disampaikan oleh masing-masing Kepala Madrasah, yaitu MAN 1 Rembang, MAN 2 Rembang, MTsN 1 Rembang, MTsN 2 Rembang, MTsN 3 Rembang, MTsN 4 Rembang, MTsN 5 Rembang, MIN 1 Rembang dan MIN 2 Rembang.
Atas paparan tersebut, didapati serapan anggaran di madrasah negeri rata-rata mencapai 25 persen. Kafit mendorong percepatan penyerapan anggaran hingga mencapai 70 persen pada Juli 2023. Hal ini sebagaimana instruksi Menteri Agama.
Kafit meminta madrasah untuk memaksimalkan transformasi digital pada semua lini kegiatan madrasah. “Kalau bisa assessment itu bisa dilaksanakan secara digital, juga program-program lainnya,” kata Kafit.
Terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2023/2024, Kafit menyarankan madrasah untuk melakukan sosialisasi secara massif. Citra positif madrasah harus diciptakan, sebagai contoh wajah depan madrasah harus dibangun dengan bagus, agar terkesan bagus juga oleh masyarakat.
Kafit juga menyampaikan terima kasih atas upaya madrasah yang berupaya menorehkan berbagai prestasi di beberapa lomba mata pelajaran atau lomba non akademik. “Setiap prestasi yang dishare di grup WA Kemenag Rembang langsung saya kirimkan pula ke Kanwil Kemenag Jateng,” kata Kafit. — iq