Pamotan – Ketika khataman Alquran berdoalah untuk anak cucu kita, tetangga, saudara kita dan untuk kedamaian bangsa Indonesia tercinta ini. Karena setiap ada khataman Alquran, 60 ribu Malaikat ikut mendoakan.
Hal ini disampaikan Sri Setyoningsih, Penyuluh Agama Islam Honorer (PAIH) KUA Pamotan dalam pertemuan JMQH (Jam’iyyah Mudarosatil Quro Wal Hufadh) tingkat kecamatan di desa Joho Pamotan, 22/01/2023.
Di depan 45 anggota jama’ah JMQH, Penyuluh Agama juga pengasuh Pesantren Tahfidh Anwarul Qur’an As Sunniyah Pamotan juga berharap kegiatan ini untuk menjalin silaturahim sekaligus menjaga hafalan para anggota. “Kewajiban terbesar bagi kita penghafal Alquran adalah menjaga jangan sampai kita lupa, maka kesibukan apapun jangan pernah membuat kita lupa deres atau menghafalnya di rumah. Maka di samping untuk silaturahim, kegiatan ini untuk saling mengingatkan dan menguatkan hafalan kita, ” ungkap Setyoningsih.
Sementara itu, ketua JMQH kecamatan Pamotan Romlah mengingatkan kepada semua jama’ah agar jangan sampai merasa bangga atau berbesar hati karena menjadi hafidhoh.
“Orang yang hafal Al-Quran memang mulia di hadapan Allah, tapi jangan sampai kita terlena rayuan setan, hingga merasa lebih baik daripada orang lain, karena itu akan menjerumuskan kita di derajat paling rendah,” pungkasnya.–
Kontributor :Suyatman Hakim, Setyo Ningsih
editor: Shofatus Shodiqoh