KUA Sluke – Sudah menjadi rutinitas PAIH (Penyuluh Agama Islam Honorer) KUA Sluke setiap hari Senin sampai Kamis, menyelenggarakan ngaji bareng bersama Karyawan di Masjid Baitussalam komplek PLTU Sluke Rembang, setelah jama’ah sholat dhuhur.
Dalam kajian Hadist Bukhari Muslim & tafsir surat Surat Al Imran ayat 92, Kamis 12/1/2023 Fatkurokim, PAIH kUA Sluke menyampaikan pentingnya berbagi kepada sesama.
“Berbagi atau bersedekah tidak hanya sekedar anjuran agama dan mendapat pahala, akan tetapi ini bentuk kesadaran syukur kita, bahwa apa yang kita miliki adalah karunia Allah, tidak hasil dari usaha kita semata,” jelas Rohim di depan 70 jama’ah.
Yang terpenting, lanjut Rohim, kita harus melatih diri menjadi orang yang dermawan, agar kita bisa memberi sesuatu yang kita cintai kepada orang lain,
“Itulah sebabnya Allah memberi penghargaan kepada orang-orang yang memberikan harta yang di sukai kepada orang lain,” ungkapnya sambil bercerita hadist Abu Tolhah (Zaid bin Sahl) saat mendengar ayat 92 surat Al imran tersebut.
Lebih lanjut, Penyuluh Agama dari desa Pangkalan Sluke ini mengajak jama’ah untuk merubah paradigma, yaitu bahwa bersedekah dan berbagi itu manfaatnya sebenarnya akan kembali pada diri kita sendiri.
“Banyak yang beranggapan, bahwa berbagi itu menguntungkan orang lain, mereka salah persepsi, sebenarnya menurut versi Alquran justru malah bermanfaat bagi kita sendiri,” pungkasnya.
Seusai ngaji bareng, Jayadi, General Menejer PLTU Rembang sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Penyuluh Agama KUA Sluke.
“Atas nama perusahaan,saya sangat berterimakasih kepada Penyuluh Agama Sluke. Ngaji bareng ini tidak hanya sekedar untuk meningkatkan amal ibadah kita saja, tapi juga mendorong kita agar selalu berbuat kebaikan dan meningkatkan profesionalitas kita dalam bekerja di PLTU ini”, pungkasnya. — (gusman/rokhim/iq)