Rembang – Sebanyak 150 siswa MI mengikuti wisuda Mumtaza (Murid MI tahfidz Juz ‘amma) pada Rabu (21/12/2022) di gedung haji Rembang. 150 siswa tersebut mewakili sekitar 1.000 siswa MI se-Kabupaten Rembang yang telah hafal Alqur’an juz 30.
Wisuda diberikan oleh segenap pejabat Kemenag Rembang dan pejabat yang hadir dalam acara. Kakankemenag Kabupaten Rembang, H. M. Fatah mengatakan, mumtaza adalah murid MI tahfidz juz ‘amma, sebuah program unggulan Kemenag Rembang bekerja sama dengan Kelompok Kerja MI Kabupaten Rembang.
Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Rembang, H. M Hanies Cholil Barro. Pria yang akrab disapa Gus Hanies ini menyampaikan selamat atas diwisudanya 150 siswa. “Terima kasih kepada Kemenag Rembang dan KKMI yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Rembang untuk mencetak generasi qur’ani. Sudah nyicil ayem,” kata Gus Hanies.
Gus Hanies mengutarakan keprihatinan generasi saat ini yang kecanduan gadget. “Saya prihatin anak-anak kecil sekarang sudah kecanduan handphone. Besar sedikit sudah bermain yang bau-bau judi online,” kata Gus Hanies.
Dengan adanya program mumtaza ini, menurut Gus Hanies bisa mengurangi pengaruh handphone pada anak. “Saya yakin anak-anak yang hafal juz amma ini sedikit banyak sudah mengurangi frekuensi menggunakan handphone,” ujarnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada MI yang memberikan sumbangsih terbaik untuk mencerdaskan kahidupan bangsa dengan membekali generasi qurani,” kata Gus Hanis.
Kakankemenag Rembang, M. Fatah mengatakan, mumtaza adalah program unggulan Kemenag Rembang bersama dengan KKMI dengan tujuan, seluruh lulusan MI harus sudah hafal juz ‘amma.
Ia menambahkan, mumtaza bertujuan membentuk generasi qur’ani. Mulai dari membaca, menghafal, mempelajari, memahami, hingga mengamalkan. “Semua generasi MI adalah generasi qur’ani yang kita harapkan memperoleh kehidupan yang selama dunia akhirat,” kata Fatah. — iq