Rembang — Kelompok kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) se-Kabupaten Rembang mengadakan rapat koordinasi rutin pada Rabu (2/11/2022). Rakor KKMI kali ini diselenggarakan di MI Miftahul Falah, Sridadi, Kecamatan Rembang.
Rakor ini diikuti 50 Kepala Madrasah Ibtidaiyah atau yang mewakili se-kabupaten Rembang. Hadir dalam rakor ini, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang, Syadullah. Rakor dipimpin langsung oleh ketua KKMI yakni H. Badruddin, yang juga merupakan Kepala MIN 2 Rembang didampingi oleh H. Ahmad Fahimi, M.Pd sebagai sekretaris KKMI Rembang yang juga merupakan Kepala MIN 1 Rembang. Hadir pula Pengawas Madrasahm, Abdul Aziz, S.Pd, M.Pd dan Kepala MI Miftahul Falah Ahmad Fathoni S.Pd.I.
Badrudin memimpin rakor yang bertajuk kegiatan In House Training (IHT) Pelatihan membahas tentang beberapa agenda, antara lain rencana wisuda Mumtaza (Murid MI tahfidz Juz’amma) dan gebyar sholawat. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mumtaza merupakan salah satu program unggulan Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang.
Sya’dullah mengatakan, memberi pembinaan tentang pentingnya penilaian kinerja guru, kedisiplinan jam kerja ASN, evaluasi pelaksanaan AKMI dan ANBK, serta persiapan penerapan Kurikulum Merdeka. “Saat ini sudah memasuki Penilaian Kinerja Guru. Kita juga harus bersiap untuk penerapan kurikulum merdeka,” katanya.
Sementara Fahimi menyampaikan penekanan tentang kemandirian madrasah dalam penyelenggaraan Penilaian Akhir Semester serta persiapan Pokja KKG dalam proses pencairan bantuan blockgrand.
Abdul Aziz memberikan pembinaan tentang PKKM (penilaian kinerja kepala madrasah). Abdul Aziz mengimbau kepala madrasah untuk tidak panik dalam menghadapi PKKM, tetapi juga tidak cuek saja. “PKKM itu sangat membantu madrasah dalam menghadapi akreditasi. Ini merupakan syarat seorang Kamad untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi sehingga saya berharap para kepala madrasah menghadapi PKKM ini dengan wajar dan natural,” ujar Abdul Aziz. –
Kontributor : Ahmad Fahimi
Editor : Shofatus Shodiqoh