Rembang – Kementerian Agama manargetkan percepatan penyerapan anggaran sebesar 75 persen pada Juli 2022. Menyikapi ini, Kemenag Rembang mengadakan rakor percepatan penyerapan anggaran pada Senin (23/5/2022) di aula setempat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M. Fatah meminta pengelola anggaran di setiap satuan tugas untuk menyelesaikan kegiatan yang masih belum terserap. “Kegiatan yang sudah diprogramkan agar segera dilaksankan. Harapannya, Juli sudah bisa terserap 75 persen,” tuturnya.
Masing-masing seksi dan Gara menyampaikan paparan serapan anggaran. Hingga Mei 2022, serapan anggaran berkisar 35-40 persen.
Gara Katholik, Yohanes Hariyadi mengatakan, masih ada kegiatan yang belum dilaksanakan yaitu pemilihan penyuluh teladan. “Kegiatan ini masih menunggu petunjuk teknis dari Kanwil. Rencananya Juli 2022,” jelasnya.
Sementara Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Sri Farida Ristiyana merencakana akan mencairkan bantuan operasional BWI pada Juli 2022.
Kasi PD Pontren, Hanik Khuriana memaparkan, serapan anggaran pada akhir Mei sekitar 37 %. “Kalau Juli 2022 sepertinya tidak sampai 75 % . Karena ada angggaran besar untuk SPD dan Pospeda. Pelaksanaan Pospeda masih menunggu informasi Kanwil,” ujarnya.
Bendahara Seksi PAI, Umatul Azizah menjelaskan, kegiatan sudah dilaksanakan. “Tinggal belanja barang. Anggaran yang besar adalah TPG,” jelasnya.
Sementara Bendahara Seksi Penmad, Chaizatul Chasanah menyebutkan sampai Juli hanya mampu menyerapsekitar 50 %. “Karena kegiatan hanya sedikit. Kegiatan hanya tinggal 2, yaitu asesmen dan supervise madrasah yang masihb menunggu juknis dari Kanwil,” jelasnya.
Bendahara Seksi Bimas Islam, Nur Aini mengatakan, penyerapan saat ini mencapai 41,38 %. “Kita akan selesaikan kegiatan pada Juni dan Juli 2022,” ungkapnya. – iq