Rembang – Menjelang datangnya tahun pelajaran baru 2022/2023, MTs Negeri 2 Rembang mempersiapkan program madrasah untuk membekali para siswanya dengan keterampilan menjahit.
Demikian dituturkan Kepala MTs Negeri 2 Rembang, Muhammad Yunus Anis, ketika ditemui di kantornya (17.5). “Selain nilai-nilai akademik dan nilai keagamaan yang selalu kami tekankan. Kita akan memberikan pembekalan keterampilan melalui kegiatan ekstrakurikuler keterampilan, salah satunya menjahit,” tuturnya.
Yunus Anis juga menjelaskan, MTs Negeri 2 Rembang sebelumnya telah memiliki 10 unit mesin jahit dan 4 mesin obras yang sudah lama tidak pernah difungsikan. Untuk itu Yunus Anis meminta aset-aset madrasah yang dapat digunakan untuk menunjang pendidikan dapat difungsikan kembali.
Dikatakan pula, pihaknya akan mempersiapkan guru yang memiliki keahlian di bidang menjahit untuk melatih para siswanya dalam kegiatan ekstrakurikuler menjahit. Tak hanya itu, guna menunjang praktik bagi para siswa, pihaknya telah memperbaiki dan menservis mesin jahit yang ada sekaligus mempersiapkan ruangan tersendiri, “Memang tidak banyak, kami hanya mempunyai 10 mesin jahit dan 4 mesin obras. Alhamdulillah walaupun sudah lama tidak digunakan namun setelah di servis semuanya masih bisa digunakan,” ujar Yunus Anis.
Melalui kegiatan ekstrakurikuler menjahit, pihaknya berharap para siswa dapat mempelajari ilmu tersebut sehingga nantinya dapat berguna di kemudian hari. “Tentunya tidak hanya pelajaran umum saja, tapi juga keterampilan apalagi yang mengarahkan anak untuk berwirausaha,” imbuhnya.
Diceritakan oleh Toharudin, selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana, dulunya menjahit menjadi salah satu ekstra yang banyak diminati oleh siswa. Menurutnya, hal ini dimungkinkan karena banyaknya siswa MTs Negeri 2 Rembang yang berasal dari wilayah Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang yang merupakan daerah sentra konveksi. Sehingga ketertarikan dan minat pada ekstra menjahit cukup tinggi.
Namun setelah tahun 2010 ekstra menjahit sempat terhenti karena pembina ekstra menjahit meninggal dunia dan belum ada penggantinya. Toharudin juga berharap dengan fasilitas ini akan menjadi salah satu program unggulan bagi MTs Negeri 2 Rembang. Selain itu juga bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk memasukkan putra-putrinya ke madrasah.
Kontributor : Slamet Winarto
Editor : Shofatus Shodiqoh
(Wient/iq)