Rembang – Perhelatan perayaan Waisak 2566 BE / 2022 M di Kabupaten Rembang berlangsung khidmat. Kegiatan yang dilaksakan mulai Senin siang (15/5/2022) dengan bermeditasi di vihara masing-masing.
Penyuluh Agama Buddha, Eka Kunarti mengatakan, detik-detik Tri Suci Waisak digelar pada Senin (15/5/2022) tepat pukul 11:13:46 WIB. “Semua ummat Buddha mengheningkan cipta di vihara masing-masing dengan melakukan puja Waisak sebelum detik-detik berlangsung. Selanjutnya, kita bermeditasi pada waktu detik-detik Waisak itu. Dilanjutkan kerja bakti dan tumpengan,” kata Eka Ketika diwawancara Senin (16/5/2022).
Sementara pada Minggu (14/5/2022) malam, sebelum Waisak, diadakan kerja bakti. Menjelang malam, diadakan acara Pradaksina dari Punden Desa Sendangcoyo, Kecamatan Lasem menuju ke Vihara Ratanavana Arama, Desa Sendangcoyo, Kecamatan Lasem.
Dijelaskan Eka, Pradaksina yaitu masyarakat Buddha membawa arak-arakan/kirab hasil bumi, buah-buahan dan makanan serta ruppang (patung) Buddha. Mereka berjalan kaki menuju Vihara Ratanavana Arama, tepatnya di Candi Bhante Sudhammo Mahathera. Candi ini terletak di bagian paling atas vihara.
Dengan khusyuk dan khidmat, mereka berdoa dengan dipimpin oleh Bhikkhu Piyadhiro Thera. “Kami melakukan puja malam Waisak dengan dipimpin Bhikkhu Piyadhiro Thera,” kata Eka.
Sejumlah apparat keamanan tampak mengamankan perayaan Waisak di kompleks Vihara tersebut. Waisak 2566 BE ini mengambil tema Moderasi Beragama untuk Indonesia Bahagia. — eka/iq