MIN 2 Rembang – Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Moh. Mukson melaksanakan monitoring Ujian Madrasah di MIN 2 Rembang pada Selasa (12/4/2022).
Mukson mengapresiasi kegiatan Ujian Madrasah di MIN 2 Rembang yang dilaksanakan dengan model CBT. Bahkan Mukson menyampaikan penguasaan IT guru-guru Madrasah Ibtidaiyah tidak kalah jika dibandingkan guru-guru SD. Menurtnya, Madrasah Ibtidaiyah telah mampu membuat terobosan dan inovasi baru menjawab kebutuhan yang ada.
“Profesi guru tidak mungkin digantikan oleh teknologi, tetapi guru yang tidak menguasai teknologi informasi akan tergantikan. Memang sisi lemah model pembelajaran dalam jaringan yang terjadi pada masa pandemi COVID-19 terasa bahwa ada yang hilang dalam proses pembelajaran tersebut yaitu sentuhan bentuk kasih sayang guru, nasehat-nasehat guru secara langsung dan keteladan guru. Ini yang tidak bisa digantikan oleh teknologi. Tetapi di sisi lain pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran adalah adanya akselerasi ketercapaian kompeteni dasar,” papar Mukson.
Mukson merasa bangga karena siswa-siswa madrasah di Kabupaten Rembang telah banyak meraih prestasi dalam lomba-lomba olimpiade yang diselenggarakan secara online. “Ini gambaran bahwa mereka sudah akrab dengan pemanfaatan teknologi. Siswa madrasah yang saat ini belajar adalah pemilik masa depan yang dalam kehidupan sehari-harinya kelak akan terkoneksi langsung dengan teknologi. Dengan saat ini sudah dibekali penggunaan teknologi maka pada saatnya nanti mereka sudah tidak gaptek lagi,” paparnya lanjut.
Mukson menyampaikan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang akan melakukan pemetaan terkait kemampuan guru madrasah dalam penggunaan IT, dari situ akan terlihat gambaran kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing guru.
“Harapannya pola penggunaan platform E-Learning ini dimanfaatkan oleh madrasah-madrasah lain khususnya Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Rembang. Karena dengan demikian MI akan beberapa langkah lebih maju dibanding Sekolah,” pungkasnya. –
Kontributor : Tiara Arif K
Editor : Shofatus Shodiqoh