MAN 1 Rembang — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Rembang berhasil lolos dan masuk dalam 20 besar finalis duta museum Kabupaten Rembang Tahun 2022. Hal itu terungkap setelah akun resmi instagram Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang mengumumkan hasil seleksi tanggal 25 Maret 2022.
Sofiana Ainun Niza (XI MIPA 1) mewakili MAN 1 Rembang berhasil meraih peringkat ke-16 dan masuk 20 besar finalis duta museum Kabupaten Rembang Tahun 2022.
Menurut Sofiana, dirinya merasa tertantang untuk berpartisipasi dalam seleksi duta museum Kabupaten Rembang tahun ini.
“Ucapan terimakasih saya haturkan kepada seluruh pihak yang telah membantu saya khususnya kepada guru pembimbing, karena atas bimbingannya saya bisa masuk dalam 20 besar finalis duta museum Kabupaten Rembang tahun 2022,” ujar Sofiana.
Kepala MAN 1 Rembang melalui wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Siti Kasidah mengatakan, terpilihnya delegasi MAN 1 Rembang dalam 20 finalis duta museum menunjukan bahwa peserta didiknya tidak hanya berprestasi di bidang akademik saja tetapi juga berprestasi di bidang non-akademik.
“Kami berharap semoga Ananda Sofiana bisa mendapatkan juara 1 dalam seleksi duta museum Kabupaten Rembang Tahun 2022,” harap Siti Kasidah.
Utami Ning Rohima selaku guru pembimbing mengatakan bahwa lomba pemilihan duta museum Kabupaten Rembang tahun 2022 diikuti oleh puluhan bahkan ratusan peserta.
Menurut Utami, lomba seleksi duta museum Kabupaten Rembang tahun 2022 mengusung tema “Strategi Pengelolaan Museum Dalam Menghadapi Pandemi”.
“Teknis lomba pemilihan duta museum sudah ada peraturannya yang telah ditetapkan oleh Dinbudpar Kabupaten Rembang. Adapun tahap seleksi awal adalah pengiriman file essay tentang pengelolaan museum dalam menghadapi pandemi serta video berdurasi antara 3-5 menit tentang essay yang dibuat peserta lomba,” terang Utami.
Utami menambahkan bahwa dari 20 finalis duta museum yang terpilih, maka ada proses seleksi di tahap final. “Pelaksanaan seleksi tahap 1 untuk mencari 20 besar finalis dilakukan secara daring, tetapi ketika final pelaksanaan seleksi dilakukan secara luring,” imbuh Utami.
Penulis : Sutejo
Editor : Shofatus Shodiqoh